Dukung Swasembada Pangan, Bangka Barat Gelar Aksi Tanam dan Penyerahan Benih Padi Unggul



Tanam Padi bersama di Desa Bukit Terak

Bangka Barat, 21 Mei 2025 — Dalam rangka mendukung program nasional swasembada pangan, telah dilaksanakan kegiatan penyerahan sarana produksi (saprodi) berupa benih padi unggul, disertai dengan aksi tanam padi bersama yang berlangsung di Desa Bukit Terak, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kab. Bangka Barat serta berbagai pihak penting, di antaranya Penanggung Jawab Swasembada Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dr. Ir. Muhammad Thamrin, M.Si; Kepala Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Babel, Dr. Ruslan Boy, S.P., M.Si; Kepala BWS Bangka Belitung; Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Babel; Camat Simpang Teritip; Kepala Desa Bukit Terak; para penyuluh pertanian; brigade pangan Berlian; serta para kelompok tani dan masyarakat desa.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kepala Desa Bukit Terak yang menyampaikan komitmennya dalam mendukung program swasembada pangan. Beliau menyatakan kesiapannya untuk mengolah lahan sawah seluas 53 hektar di wilayahnya, asalkan tersedia bantuan alat berat berupa eksavator yang bisa diakses secara gratis untuk peminjaman. “Kami siap menanggung biaya solar dan operasionalnya. Yang kami butuhkan hanya akses alat. Jika ini bisa difasilitasi, kami siap tanam,” ujar Kepala Desa penuh semangat.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka Barat, Azmal AZ, turut memberikan sambutan dan menyampaikan bahwa pihaknya mendukung penuh upaya Desa Bukit Terak. “Kita harus bantu dan dorong program penanaman padi sawah ini. Kami siap menjadi jembatan koordinasi dengan provinsi maupun pusat, agar harapan Pak Kades yang ingin menggarap 53 hektar ini dapat terwujud,” ujarnya. Ia juga menegaskan pentingnya sinergi semua pihak dalam mendukung ketahanan pangan daerah.

Dalam sambutannya, Dr. Ir. M. Thamrin, M.Si, yang menekankan pentingnya percepatan tanam sebagai langkah strategis dalam menjaga ketersediaan pangan nasional. “Saya mengajak seluruh petani untuk mempercepat tanam. Produksi yang meningkat akan memperkuat ketahanan pangan. Ingat, kemandirian pangan itu dimulai dari desa,” tegasnya.

Selanjutnya, dilakukan penyerahan bantuan saprodi secara simbolis kepada perwakilan petani. Bantuan berupa benih padi unggul ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas lahan dan memotivasi petani agar lebih semangat dalam mengelola pertaniannya secara maksimal.

Sebagai bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, kegiatan dilanjutkan dengan aksi tanam padi bersama di lahan sawah desa. Para tamu undangan dan petani turun langsung ke sawah menanam benih padi, sebagai simbol gotong royong dan komitmen bersama dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Kabupaten Bangka Barat, khususnya Kecamatan Simpang Teritip.

Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat petani semakin tumbuh, serta tercipta kerja sama yang lebih solid antara berbagai pihak demi tercapainya kemandirian pangan di tingkat lokal hingga nasional.